California, (Analisa) Pembuat pesawat Boeing mempersiapkan jenis pesawat
jet berkapasitas penumpang 1.000 orang, model yang disebut-sebut bisa
mengubah industri perjalanan udara untuk 100 tahun kedepan.
Pesawat yang didesain secara radikal dikembangkan oleh Boeing bekerjasama dengan Pusat Riset Langley NASA.
Pesawat super jumbo ini akan memiliki bentuk sayap sepanjang 265 kaki dibanding 211 kaki pada pesawat Boeing 747.
Bentuk
sayap ini dirancang sesuai dengan terminal yang baru dibuat khusus
untuk menyaingi Airbus A380 berkapasitas 555 tempat duduk, yang lebar
badannya 262 kaki. Pesawat baru yang dinamakan Boeing 797 ini merupakan
respons langsung atas Airbus A380 yang mendapat order sebanyak 159, tapi
belum beroperasi membawa penumpang.
Boeing memutuskan mematikan
super jumbo 747-nya tahun 2003 setelah perusahaan penerbangan kurang
tertarik dengan pesawat jenis itu, tapi terus mengembangkan jenis
pesawat super jumbo 797 selama bertahun-tahun di fasilitas riset Paberik
Phantom di Long Beach, California, AS.
Airbus A380 telah
diproduksi sejak 1999 dan mencapai biaya produksi sebesar 13 miliar
dolar AS. Boeing kini berpeluang meraih keuntungan besar setelah Airbus
A380 dirombak ke pesawat tubular model lama untuk masa mendatang.
Ada
beberapa keuntungan besar pada desain sayap campuran, terpenting
sebagai daya angkut dengan rasio kenaikan diperkirakan mencapai 50
persen, dengan bobot menyeluruh kurang 25 persen, sehingga menjadikan 33
persen lebih efisien dari pesawat Airbus A380. Ini membuat investasi
Airbus sebesar 13 miliar dolar tampak sedikit goyah.
Dengan
rigiditas bodi yang tinggi sebagai faktor utama pada pesawat bersayap
campuran, ini bisa mengurangi turbulansi dan membuat sedikit ramping
sehingga menambah efisiensi. Pesawat Boeing 797 ini bisa menempuh jarak
8.800 mil laut dengan kapasitas penumpang 1000 orang dan terbang dengan
kecepatan 654 mil per jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar