1. Denis Irwin (1990-2002)
Denis Irwin, merupakan salah satu
legenda winger terbaik yang dimiliki oleh Manchester United. Tidak
diragukan lagi, ia adalah salah satu pemain paling penting di era
kejayaan MU tahun ‘90an. Denis Irwin sangat dapat diandalkan dan
kemampuannya untuk bermain di beberapa posisi yang berbeda,
menjadikannya pemain inti yang tidak tergantikan baik di klub MU maupun
timnas Republik Irlandia selama hampir 10 tahun.
Irwin sukses
membawa sejumlah trofi domestik dan Eropa bagi United dalam waktu antara
1990 hingga 2002. Irwin telah bermain sebanyak 529 kali penampilan
dalam waktu 12 tahun berkiprah bersama United.
Sebelum bergabung
bersama The Red Devils, Irwin sempat bermain bersama Leeds United dan
kemudan Oldham Atheltic, dan menutup karirnya bersama Wolverhampton
Wanderes. Sedangkan prestasi terbaik Irwin bersama tim nasional
Irlandia, telah ia buktikan dengan bermain sebanyak 56 kali, mencetak 4
gol dan membawa Irlandia lolos hingga 16 besar di piala dunia tahun
1994.
2. Peter Schmeichel (1991-1999)
Publik sepakbola
dunia pasti sudah mengenal sosok penjaga gawang yang satu ini. Peter
Schmeichel adalah kiper terbaik Manchester United tahun 1990-an. Sosok
nya tinggi, Lincah, sigap dan tangguh menjaga gawang dari kebobolan.
Schemichel juga dikenal sebagai penjaga gawang yang menggunakan tubuhnya
untuk mengintimdasi penyerang. Itulah alasan mengapa banyak penyerang
cukup sulit mengelabui kiper terbaik dunia ini.
Seiring dengan
keberhasilannya menjadi kiper no.1, Schemeichel sempat melewati
hari-hari terindah bersama Manchester United. Terutama ketika Setan
Merah meraih treble winner. Diantaranya Liga Primer, Liga Champions dan
Piala FA, pada tahun 1999. Setelah itu, ia mengakhiri karirnya bersama
United dengan mengangkat trofi Piala FA dalam pertandingan terakhirnya
di musim treble yang bersejarah. Sepanjang kariernya sebagai penjaga
gawang, Schmeichel sudah mencetak 11 gol, termasuk satu untuk timnas
Denmark, serta tercatat paling banyak membela negaranya, yaitu 129 kali
antar tahun 1987 sampai 2001.
3. Bobby Charlton (1956-1973)
Tidak
ada yang mewujudkan reputasi Manchester United lebih baik dari Sir
Bobby Charlton. Setelah selamat dari tragedi Munich, ia mendedikasikan
setiap pertandingan untuk semua rekan timnya yang menjadi korban
jatuhnya pesawat pada 6 Februari 1958. Sir Robert “Bobby” Charlton,
lahir di Ashington, Inggris, 11 Oktober. Ia adalah legenda Manchester
United yang juga menjadi pahlawan the three lion saat merengkuh piala
dunia tahun 1966 di Wembley Stadium.
Dalam usia 17 tahun Bobby
sudah bergabung dengan setan merah. Dan selama berkarir bersama MU, ia
telah mengukir 754 rekor permainan, dengan mencetak 247 gol. Bobby juga
menjadi bagian penting dalam kebangkitan MU pasca tragedy Munich.
Kesetiaanya terhadap setan merah patut diacungi jempol, meskipun
klub-klub elit di Inggris selalu mengincarnya.
Bulan Agustus 1975
Sir Bobby memutuskan pensiun sebagai pemain. Pada bulan Juni 1984
Charlton menjadi direktur Manchester United, posisi yang masih berlaku
sampai sekarang. Ia juga dianugerahi OBE dan CBE, dan gelar bangsawan
“sir” bulan Juni 1994. Semuanya adalah bentuk apresiasi klubnya dan
sepak bola Inggris atas permainan, dedikasi, kesetiaan dan totalitasnya
dalam memajukan dunia sepakbola Inggris.
4. George Best (1963-1974)
Pemain
Sepak Bola terbaik yang pernah ada, itulah yang dikatakan Pele untuk
memuji kualitas legenda MU yang satu ini. George Best merupakan salah
satu pemain terbaik Manchester yang pernah mengantarkan MU juara liga
Champion untuk pertama kalinya setelah mengalahkan benfica 4-1 di tahun
1968. Ia adalah pemain ulet yang berbahaya ketika berada di dalam kotak
penalty. Walaupun posisi aslinya adalah second striker,tapi ia sering
dijadikan menjadi striker bahkan gelandang karna ketangguhan fisiknya.
George
sudah Bermain sebanyak 361 laga, dengan mengasilkan 136 goal untuk
United. Memiliki kecepatan, keseimbangan, visi, kontrol bola yang luar
biasa, membawanya memegang rekor gol terbanyak setelah pasca perang. Ia
juga sering disebut sebagai pesepakbola selebriti modern pertama.
5. Eric Cantona (1992-1997)
‘King
Eric’ itulah sapaannya. Eric Cantona adalah legenda sepakbola MU yang
karismatik sekaligus fenomenal. Ia terpilih sebagai pemain terbaik
United abad ini. Bahkan mungkin Cantona merupakan pesepakbola paling
berpengaruh di sepak bola Inggris tahun 1990-an.
Memiliki visi
dan kreatifitas, membuatnya di sandangkan sebagai pesepakbola yang
“jenius”. Eric hanya bermain selama lima tahun di Old Trafford, dan
pensiun pada umur 31 tahun. Namun, ia telah meninggalkan kesan abadi
yang tak akan dilupakan dalam karir sepakbolanya bersama United. Bahkan
sampai hari ini, para fans masih menyanyikan namanya di Old Trafford
selama tiga belas tahun setelah ia pensiun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar